Kamis, 23 Juni 2011

kematian.....

0 komentar


DIMANA PUN ...

oleh Yusuf Mansur Network pada 20 Juni 2011 jam 18:56
kamu sukai atau tidak
Kemanapun kamu melangkah
Sejauh apapun langkahmu
Ke luar negeri manapun
Di sanapun ada kuburannya
Di sinipun ada kuburannya
Kematian bisa bertemu dimanapun
Pada saat apapun
Baik kedaan sedang suka atau kedaan duka
Baik sedang kaya atau miskin
Baik yang tua ataupun yang muda
Baik yang di luar negeri ataupun yang didalam negeri
Baik yang ada di tanah kelahirannya ataupun di luar tanah kelahirannya
Kematianmu atau kuburanmu akan siap sedia
Bahkan ketidak tahuanmu akan kematianmu di mana dan kapan
Bagi kuburan tak peduli
Bagi kematian tak perlu waktu
Kematian bisa datang kapan saja dan dimana saja pada siapa saja

Kuburanmu ada di sana
Kematianmu ada di sini
Kematian dan kuburanmu ada bersamamu
Batasnya sangat tipis
Setipis rambut dibelah tujuh
Bila roh telah meninggalkanmu
Itulah kematianmu
Penyebabnya bisa macam-macam
Tapi kematianmu satu

Bila roh yang bersamamu diambil oleh yang punya
Matilah kamu saat itu juga
Tanpa kompromi
Tanpa pengumuman
Tanpa tanda-tanda
Kematian itu datang tiba-tiba
Datang padamu kapan dia mau
Tak peduli kamu lagi menyusun skripsi
Tak peduli kamu belum menikah
Tak peduli kamu mau menikah
Tak peduli kamu sedang menikah
Tak peduli kamu sudah menikah
Tak peduli kamu punya anak atau tidak
Tak peduli kamu punya cita-cita atau tidak

Kematian akan datang juga
Kematian dan kuburanmu tidak jauh-jauh
Kematian dan kuburanmu dekat-dekat saja
Kematian dan kuburanmu hanya tinggal menunggu waktu
Kematianmu dan kuburanmu adalah sahabat dekatmu



Dia jauh tapi dekat
Dia dekat tapi tak terduga
Dia terduga tapi tak diketahui
Dia diketahui tapi tak bisa dijamah
Dia bisa di jamah tapi malaikat maut tiba !

Dan kuburan ada di mana mana
Ada di sana ada juga di sini
Dan kematianmu ada di mana mana
Ada di sana ada juga di sini
Keduanya dekat saja
Hanya tinggal menunggu waktu

Coba lihat di kuburan sana
Orang-orang yang terdekat denganmu sudah ada di sana
Mungkin teman atau sahabatmu yang paling setia
Mungkin orang yang kau cintai atau justru orang yang kau benci

Mendatangi kuburan
Atau dzikrul maut
Adalah penasehat yang paling baik
Malaikat maut
Tanpa bicara dia berkata
Tanpa mata dia melihat
Tanpa telinga dia mendengar
Tanpa tangan dia mencabut nyawamu
Dia datang semaunya dia
Bukan maunya kamu
Kedatangannya mungkin tak dikehendaki
Mungkin malaikat maut adalah satu-satunya tamu manusia
Yang kalau bisa
Ditolak oleh seluruh manusia
Jangan datang ke sini
Jangan datang ke sana
Jangan ambil nyawaku
Jangan ambil nyawa kami
Itu teriakan manusia menghadapi sang maut !

Namun di tolak atau diterima
Malaikat maut datang juga
Roh akan diambil olehNya
Dengan suka rela atau di paksa
Lalu manusia akan masuk ke kuburan
Di sana atau di sini
Sama saja
Jasad saat mati tak peduli itu
Jasad yang mati tak bisa apa-apa
Terserah yang hidup
Menurut kepercayaan masing-masing
Dikubur atau di bakar
Namun roh sudah kembali
Pada yang punya
Dia adanya

Sedang jasad urusan yang hidup
Jasad akan di kubur
Mengapa kuburan ?
Kuburan bukan di tanah, di air atau di udara
Kuburan adalah alam antara dunia dan akherat
Karena kuburan adalah rumah keabadian
Mungkin kuburan adalah rumah manusia yang paling di tolak
Kuburan adalah rumah kontrakan tanpa bayaran
Namun banyak manusia yang tak mau menerimanya

Lihat di kuburan sana
Kau temukan para raja dan kepala negara
Kau temukan para pejabat yang dulunya mungkin angkuh
Kau temukan wanita-wanita secantik bidadari
Kau temukan orang yang dulunya bermandi uang
Kau temukan para selibritis yang dulunya di idolakan
Kini mereka sudah tiada
Mereka semua terbujur kaku
Yang mungkin tersisa hanya tulang belulang
Tak ada lagi kejayaan dan kemawahan
Tak ada lagi kedudukan dan jabatan
Tak ada lagi kemegahan dan kekayaan
Tak ada lagi tawa dan nyanyi
Tak ada lagi pesta pora
Kini semuanya terbujur kaku
Diam membisu !

Lihat di kuburan sana
Banyak ilmu yang kau akan dapat
Banyak hikmah yang kau raih
Banyak makna yang tersembunyi dapat kau gali
Banyak pelajaran di dalamnya

Bicara kuburan dan kematian
Bukan ingin mati besok pagi
Bukan ingin membunuh perasaan suka dan gembira
Bukan ingin memendam karya dan cinta
Namun persiapan diri itu perlu
Karena sang kematian datang dengan tiba-tiba
Ada yang sakit lebih dahulu
Ada yang sedang sehat-sehatnya
Tak ada yang bisa menentukan
Malaikat datang semaunya dia
Tak ada aturan dan UU buatan manusia yang bisa mengaturnya

Lihat di kuburan sana
Bukan untuk ditakuti
Bukan untuk dihindari
Bukan untuk membunuh harapan dan cita-cita
Namun
Persiapan itu perlu
Karena dia datang bisa kapan saja
Pada siapa saja
Dan di mana saja
Tiba-tiba !

Tiba-tiba saja malaikat maut datang menjemput
Tiba-tiba saja roh melayang
Tiba-tiba saja napas berhenti
Tiba tiba saja mati

Namun cita-cita tak boleh berhenti
Namun harapan tak boleh mati
Namun semangat tak boleh nanti
Namun cinta tak boleh mati
Namun seandainya kau mati besok pagi
Tetaplah menanam pohon kebaikan saat ini juga !

Melihat kuburan
Dan bicara kematian
Bukan untuk pesimis dalam menghadapi hidup
Justru berpikir positif dan optimis
Bahwa kamu masih hidup
Apapun kondisimu saat ini
Berarti pintu harapan masih terbuka
Pintu cita cita-cita terbuka lebar-lebar
Jika berdosa pintu tobat masih sangat luas
Jangan sampai dia segera datang
Jangan tunggu pintu rumahmu di ketok olehnya
Jangan tunggu sampai saat napasmu mulai terputus-putus
Jangan tunggu penyakit menyerangmu
Segera !
Jangan di tunda tunda
Karena sang maut bisa datang tiba-tiba
Dan tiba tiba keranda menjadi kendaraanmu
Menganti semua kendaraan mewahmu
Menggantikan mobilmu yang manapun
Menuju kuburanmu

Di kuburan
Semua orang yang mencintaimu
Akan meninggalkanmu
Sendirian
Mengahadapi
Munkar
Nakir !

Jika saat ini napas masih menyapamu
Jika kamu masih berjiarah ke kuburan
Jika masih bisa mengantar orang ke kuburan
Jika kamu masih bicara tentang kematian
Bukankah itu tanda bahwa kamu masih hidup
Bersyukurlah !

Orang yang mati tidak bisa lagi ke kuburan
Orang yang mati tidak bisa lagi bicara kematian
Orang yang mati tidak bisa lagi bertobat
Orang yang mati tidak bisa lagi punya harapan dan cita-cita
Orang yang sudah mati tidak bisa lagi beramal kebajikan
Nah bukankah kamu masih hidup
Bertobatlah
Beramalah
Bersyukurlah !

Bersyukurlah kepadaNya
Yang masih memberikan kehidupan
Sampai detik ini
Sementara banyak orang yang sudah tiada
Terkubur di alam baqa
Tinggal menungggu karma
Bahagia atau celaka
Di surga atau neraka !